Adhitya Blogs.. Enjoy Your Vist..

Sabtu, 15 Mei 2010

Kertas Pengetes Zat Bersifat Asam Atau Basa


Pengidentifikasian Senyawa Asam dan Basa
Berdasarkan pengertian asam-basa menurut Arrhenius beserta sifat-sifatnya, suatu senyawa bersifat asam dalam air karena adanya ion H+. Adapun suatu senyawa yang bersifat basa dalam air jika ada ion OH-. Lantas tahukah kalian bagaimana cara mengetahui adanya H+ atau OH- dalam larutan?
Untuk mengetahui apakah suatu larutan mengandung ion H+ atau ion OH-, kalian dapat mengujinya dengan cara yang paling sederhana yang biasa dilakukan di laboratorium, yaitu dengan menggunakan kertas lakmus. Jangan sampai kalian mencicipi larutan tersebut karena hal itu sangat berbahaya.

Ada dua jenis kertas lakmus yang kita kenal, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Beberapa identikasi yang menandakan jika suatu larutan bersifat asam atau basa, yaitu

* Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat asam.
* Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan warna, yaitu berwarna biru, maka larutan tersebut berifat basa.
* Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat basa.
* Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan warna, yaitu berwarna merah, maka larutan tersebut berifat asam.
* Jika kertas lakmus merah ataupun biru dicelupkan pada larutan netral, maka kartas lakmus tidak akan mengalami perubahan warna, tapi tidak bersifat asam ataupun basa.

0 komentar:

Posting Komentar